AMANPALESTIN.ID- Yaman menjadi negara yang konsisten dalam membela Palestina. Upaya Yaman dibuktikan dengan keikutsertaannnya dalam menindak tegas setiap kapal yang berlayar menuju Israel. Setiap kapal milik ataupun terafiliasi dengan Israel akan diserang, disita, serta diarahkan untuk berlabuh ke Yaman. Dilansir AlMayadeen, Juru bicara Ansar Allah, Mohamed Abdel Salam mengungkapkan tidak bisa meninggalkan pelabuhan Yaman tanpa izin Palestina.
“Mendukung Palestina yang diduduki. Kami tidak berbagi perbatasan darat dan kami tidak bisa terlibat dalam konfrontasi darat. Kami tidak memiliki kemampuan selain berpartisipasi dengan meluncurkan rudal dan drone dan melakukan operasi angkatan laut,” jelasnya.
Abdel Salem juga mengungkapkan Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan menahan diri terhadap agresi brutal Israel serta berpegang teguh membela Palestina.
“Agresi brutal Israel di Gaza dan pendudukan bersejarah atas Palestina yang diduduki memerlukan dukungan rakyat yang luas, bukan hanya dukungan dari Yaman dari seluruh masyarakat Islam dan Arab serta semua masyarakat bebas di dunia,” ujarnya.
Komitmen Yaman terhadap Palestina
Sejak dimulainya operasi, pihak Yaman tidak pernah berhenti mengubah arah setiap kapal yang berlayar menuju Israel. Abdel Salem juga menyebutkan pihak Yaman akan terus menjadi mitra utama masyarakat Arab dan Muslim dalam menghadapi situasi yang membahayakan keamanan dan stabilitas.
“Yaman sejak hari pertama berpartisipasi dalam ruang operasi gabungan dengan saudara-saudara kita di Palestina dan Poros Perlawanan lainnya,” tambah Abdel Salam.
“Apa yang terjadi pada 7 Oktober merupakan perubahan strategis yang akan diajarkan kepada generasi mendatang. Ini adalah epik bersejarah yang menghidupkan kembali persatuan Islam di umat kita dan menggaris bawahi bahwa masyarakat Arab masih hidup dan sehat,” tegas Abdel Salam.