AMANPALESTIN.ID– Ratusan tentara Israel yang berperang melawan para pejuang Palestina menderita wabah yang cukup serius. Berdasarkan laporan yang terbit di Times of Israel, sekitar 100 tentara IDF tertular leishmaniasis, penyakit kulit yang disebabkan oleh gigitan lalat pasir pembawa parasit protozoa yang menyebabkan lesi atau bisul pada kulit.
Kepala Lab Molekuler untuk Penyakit Tropis di Sheba Medical Center, Eli Schwartz menambahkan, jumlah tersebut kemungkinan berubah dan terjadi kenaikan karena sulit ditentukan selama masa perang. Ia menyangkal penyakit tersebut dialami tentara ketika memasuki Gaza dan mengklaim leishmaniasis adalah penyakit endemik di Israel dan bukan di Gaza.
“Bisa jadi lebih tinggi, karena tentara dengan luka yang lebih kecil mungkin belum mendapatkan pengobatan. Mereka terlibat dalam pertempuran dan ada hal lain yang lebih mendesak untuk diselesaikan,” kata Schwartz.
Leishmaniasis diketahui membutuhkan waktu hingga satu bulan hingga lesi kulit berwarna merah seperti kawah muncul setelah seseorang digigit. Lalat pembawa parasit kemungkinan menggigit pasukan pada bulan Oktober ketika mereka berkumpul dalam jumlah puluhan ribu di sepanjang perbatasan dengan Gaza, berlatih dan mempersiapkan invasi darat yang dimulai pada tanggal 27 Oktober.
“Lalat pasir menggigit pada malam hari sehingga area kulit mana pun yang terbuka akan menjadi sasarannya. Bisa jadi itu adalah kaki tentara jika sudah melepas sepatu bot dan kaus kaki atau bisa juga wajah atau tangan mereka,” pungkas Schwartz.