AMANPALESTIN.ID-Perwakilan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Vasily Nebenzia menegaskan Israel tidak punya hak untuk membela diri serta menyerukan diakhirinya pertumpahan darah untuk menghindari meluasnya krisis ke seluruh wilayah, Kamis (02/11/2023).
“Israel adalah negara pendudukan dan tidak punya hak untuk membela diri,” tegasnya
Pihaknya menekankan perlunya mengizinkan para mediator untuk menemukan solusi diplomatik, termasuk pembebasan segera para tahanan. Menurut Nebenzia, solusi diplomatik harus segera ditemukan.
“Berapa banyak orang tak berdosa yang akan mati dalam masa ini,” tuturnya.
Desak Amerika kerja sama dalam gencatan senjata
Sebelumnya, pada hari Selasa 31 Oktober, perwakilan Rusia dan Tiongkok di Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mendesak Amerika Serikat bekerja sama dalam resolusi genjatan senjata antara Israel dan Palestina.
Pada Pertemuan tersebut, Nebenzia menekankan, situasi kemanusiaan harus menjadi titik fokus DK PBB dan menegaskan gencatan senjata yang ditentang Amerika Serikat. Ia menggaris bawahi peran Amerika Serikat dalam gagalnya adopsi gencatan senjata oleh PBB.
Nebenzia juga mengingatkan keputusan AS yang menentang dua resolusi Rusia sebagai upaya jelas AS dan Israel untuk memusnahkan rakyat Gaza dan mengusir paksa mereka dari tanah kelahirannya.