UNRWA: Sejarah Akan Mencatat Jika Tidak Ada Gencatan Senjata

Suasana pemukiman yang dibom Israel (Sumber: Quds News)

AMANPALESTIN.ID-Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini memperingatkan keras perang yang terjadi antara Israel dan Palestina. Ia menyatakan, sejarah akan menilai jika gencatan senjata tidak dilakukan di Gaza, Jumat (27/10/2023).

Pada pernyataan persnya, Lazzarini menekankan, perlunya perlindungan terhadap warga sipil Gaza dan fokus pada krisis kemanusiaan yang terjadi selama dua minggu terakhir di Gaza.

“Lebih dari dua minggu sekarang, gambaran tragedi kemanusiaan yang tak tertahankan telah muncul di Gaza. Wanita, anak-anak, dan orang lanjut usia terbunuh, rumah sakit dan sekolah dibombardir – tidak ada yang selamat,” ungkap Lazzarini.

Ia juga menjelaskan, UNRWA kehilangan 35 stafnya, sebagian terbunug saat para staf bersama keluarganya di rumah. PIhaknya juga mencatat peringatan Israel yang menyuruh rakyar Gaza pindah ke selatan, tetapi tetap diserang juga menunjukkan tidak ada tempat yang aman di Gaza.

Meskipun baru-baru ini ada perundingan di tingkat tertinggi yang memperbolehkan pasokan kemanusiaan ke Gaza dalam jumlah yang sangat terbatas, Lazzarini menekankan bahwa upaya ini tidak cukup untuk mengatasi besarnya krisis kemanusiaan.

Terakhir, ia menggarisbawahi kebutuhan mendesak, seperti bahan bakar yang ditolak di Gaza. Tanpa bahan bakar, katanya, tidak akan ada respon kemanusiaan yang memadai, tidak ada bantuan yang menjangkau mereka yang membutuhkan, tidak ada listrik untuk rumah sakit, tidak ada air bersih, dan tidak ada roti untuk masyarakat.

YAPI Media
Share this post:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments