Hampir Setengah Juta Rakyat Israel “Kabur” dari Palestina Sejak 7 Oktober

Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel menyebutkan, hampir setengah juta penduduk Israel meninggalkan wilayah Palestina.

Otoritas tersebut menjabarkan, selama bulan Oktober (7 Oktober hingga 31 Oktober) sekitar 370 ribu penduduk Israel meninggalkan Palestina. Sedangkan pada November, 139.839 orang meninggalkan Palestina. Data tersebut belum termasuk puluhan ribu pekerja asing serta diplomat.

PM Israel Benjamin Netanyahu Terancam Digulingkan Partai Oposisi

Perdana menteri Israel, benjamin Netanyahu berada dalam posisi terancam. Hal ini disebabkan karena pemimpin partai oposisi Israel Yair Lapid menyerukan untuk menggulingkan Benjamin Netanyahu dari jabatannya dan menggantikannya dengan anggota lain dari partai Likud tanpa pemilihan umum, Kamis, (16/11/2023).

Dilansir Al Mayadeen, pada wawancara dengan Channel 12, Lapid mengungkapkan, penggulingan Benjamin Netanyahu dari posisinya berawal dari Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober lalu, masyarakat Israel sebenarnya telah kehilangan kepercayaan pada Netanyahu.

Sejak 7 Oktober, Israel Jatuhkan 35 Ribu Ton Lebih Bahan Peledak

“Lebih dari 35.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza, yang berarti lebih dari 1.000 ton dijatuhkan di Gaza setiap hari,” jelasnya.

Pada 24 Oktober, Pemerintah Palestina melaporkan bahwa “Israel” telah menjatuhkan lebih dari 12.000 ton bahan peledak di Gaza yang terkepung. Jumlah tersebut sudah setara dengan kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan AS di Hiroshima pada tahun 1945.

Israel Kembali Putus Internet dan Telekomunikasi di Gaza

-Israel kembali memutuskan internet di Jalur Gaza hari ini. Hal tersebut disampaikan perusahaan telekomunikasi Palestina melaporkan, semua layanan telekomunikasi dan internet telah terputus total dari Gaza.

“Kepada orang-orang baik kami di negara tercinta. Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa layanan komunikasi dan internet telah terputus total di Gaza,” kata Perusahaan Telekomunikasi Palestina (Paltel) pada X.

Badai Al-Aqsa: Pemukim Ilegal Israel di Gaza Melarikan Diri ke Hotel

Para pemukim ilegal Israel yang tinggal di Gaza utara dan selatan melarikan diri ke hote-hotel untuk melindungi diri mereka dari peperangan yang masih terjadi. Kementerian Keamanan Israel melaporkan, terjadi lonjakan relokasi pemukim Ilegal Israel dari wilayah utara dan selatan menuju hotel dengan jumlah pemukim 125.000 orang, Jumat (27/10/2023).

Operasi Badai Al-Aqsa Hari ke-6: Serangan Udara Israel Tewaskan 18 Orang, Termasuk Bayi

pesawat tempur Israel menanrgetkan rumah keluarga Abu al-Rish di pengungsian Khan Yunis. Pesawat tersebut menghancurkan bangunan dan menewaskan sembilan warga sipil, termasuk lima anggota keluarga Abu al-Rish, seorang wanita dan bayinya dari keluarga Abu Shammalah, serta seorang bayi dari keluarga Shurrab. Sedangkan yang lainnya mengalami luka-luka yang serius.