AMANPALESTIN.ID-Krisis bahan bakar yang terjadi di rumah sakit Gaza dapat berdampak fatal. Hal tersebut terjadi karena satu-satunya pembangkit listrik di Gaza ditutup setelah Israel menutup wilayah sepanjang 25 mil, Senin (16/10/2023).
Dilansir msn.com, berdasarkan informasi PBB menyebutkan, Krisis bahan bakar yang sangat rendah di Gaza memungkinkan sejumlah pasien meninggal. Penutupan generator cadangan menempatkan ribuan pasien terancam nyawanya.
“Cadangan bahan bakar di semua rumah sakit di Gaza diperkirakan akan bertahan sekitar 24 jam,” ucap kantor kemanusiaan PBB (OCHA), Minggu (15/10/2023).
Desak salurkan bantuan ke Gaza
Dikutip WAFA, Josep Borrell mendesak dibukanya perbatasan dan dikirimnya bantuan kemanusiaan kepada warga sipil
“Kami menyerukan agar penyeberangan perbatasan dibuka untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil. Tindakan diperlukan untuk mencegah hilangnya lebih banyak nyawa tak berdosa,” tegasnya, Minggu (15/10/2023).
Kirimkan donasi dan doamu melalui
💳BSI 7700-8000-02 (AN Yayasan Aman Palestin Indonesia)
atau dengan mengklik tautan berikut: Donasi Aman Palestin Indonesia
BANGKIT, BERJUANG, BERSAMA
BADAI AL-AQSA
Sebarkan Kemenangan, Akhiri Penjajahan