AMANPALESTIN.ID– Tepat sebulan Badai Al-Aqsa berlangsung. Ribuan orang syahid dibunuh tentara Israel. Pengeboman yang dilakukan Israel menargetkan anak-anak, rumah sakit, tempat tinggal, hingga rumah ibadah. Dilansir Al-Mayadeen, berdasarkan informasi anggota biro politik Hamas, Osama Hamdan, setidaknya lebih dari 35 ribu ton bahan peledak dijatuhkan tentara Israel, Selasa (7/11/2023).
“Lebih dari 35.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza, yang berarti lebih dari 1.000 ton dijatuhkan di Gaza setiap hari,” jelasnya.
Pada 24 Oktober, Pemerintah Palestina melaporkan bahwa “Israel” telah menjatuhkan lebih dari 12.000 ton bahan peledak di Gaza yang terkepung. Jumlah tersebut sudah setara dengan kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan AS di Hiroshima pada tahun 1945.
Bom yang digunaka memiliki daya hancur yang besar, sekitar 150 kg hingga 1.000 kg bahkan Menteri Keamanan Israel Yoav Galant yang mengakui bahwa lebih dari 10.000 bom dijatuhkan di Kota Gaza saja. Sebelumnya, Menteri Warisan Israel, Amihai Eliyahu membuat pernyataan kontroversial yang menyatakan, penggunaan bom nuklir di Gaza sudah dipertimbangkan.
Pihaknya juga menolak pemberian bantuan di Gaza dan mengadvokasi penduduk Israel untuk merebut kembali wilayah, menolak hak, serta menyarankan agar warga Palestina pindah ke luar negeri atau meninggalkan Palestina.