AMANPALESTI.ID- Tentara Israel dijadwalkan akan melakukan invasi darat di wilayah Gaza pada akhir pekan lalu berakhir penundaan setelah banjir bandang dan badai pasir melanda beberapa wilayah di Israel, Senin (16/10/2023).
Berdasarkan video yang beredar, badai pasir menerjang bagian timur Israel berbatasan dengan Yordania mengakibatkan jarak pandang terbatas. Selain menganggu penglihatan, badai pasir menyebabkan kualitas udara memburuk di wilayah tersebut.
Di wilayah Israel lain, angin puting beliung tiba-tiba menghantam Pelabuhan Jaffa di Tel Aviv dan dataran kota terbesar Israel terendam banjir. Banjir badang tersebut menenggelamkan sejumlah mobil yang terparkir di jalan raya Israel.
Invasi dilakukan untuk membunuh para pejuang
Dilansir Al Mayadeen, puluhan ribu tentara telah disiapkan Israel untuk invasi di Jalur Gaza. Tentara tersebut diarahkan untuk menguasai Kota Gaza. Tidak hanya itu, tujuan militer dalam invasi ini untuk membunuh pejabat tinggi Hamas.
Tentara Israel menekankan bahwa invasi darat yang akan datang itu menjadi operasi darat terbesar “Israel” sejak perang 2006 di Lebanon. Invasi tersebut menjadi invasi pertama kembali setelah pada 2008 Israel melakukan invasi dengan tujuan memperluas wilayah pendudukan.