AMANPALESTIN.ID-Pejuang Palestina berhasil menyerang dan menguasai wilayah Palestina yang dijajah Israel. Penyerangan kali ini berlangsung dengan berbagai strategi, mulai dari serangan melalui darat, laut, hingga udara. Para pejuang berhasil memasuki wilayah bahkan berhasil menawan tentara Israel. Hal tersebut disampaikan secara live di Facebook Aman Palestin, Sabtu (7/10/2023).
CEO Aman Palestin Gaza, Omar Seyam menyampaikan, penyerangan habis-habisan yang dilakukan pejuang Palestina dimulai pada pukul 10 malam (6/10/2023) waktu Gaza. Tentara Palestin memasuki wilayah Israel dengan tiga cara sekaligus, yaitu darat, udara, dan laut.
“Ketiga cara dilakukan untuk memasuki bumi Palestina. Melalui darat, mereka berhasil melumpuhkan sistem (keamanan),” ucapnya.
Kepanikan Israel dan keberhasilan para pejuang
Omar menjelaskan, penyerangan tersebut tidak diketgahui sebelumnya oleh Israel. Mereka panik dengan penyerangan tiba-tiba yang diluncurkan tersebut. Para pemukim illegal Israel panik hingga lari menyelamatkan diri.
“Ketika (tentara) masuk, tidak ada yang menentang justru mereka lari menyelamatkan diri. Ini bukti mujahidin mencapai peringkat, mencapai kejayaan,” tuturnya.
Omar menjelaskan tentara Palestina berhasil melumpuhkan sistem keamanan Israel serta menguasai wilayah Palestina yang dijajah. Ia menegaskan, ini merupakan fase baru bagi kehidupan rakyat Palestina.
“Ini dirancang bahwa Palestin tidak akan melihat ke belakang. Mereka akan memastikan kejayaan ini ada di depan”
Berdasarkan informasi, puluhan tentara Israel berhasil ditawan para pejuang. Tentara tersebut akan digunakan untuk menukar tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel. Senada dengan Omar, CEO Aman Palestin Berhad, Awang Suffian Awang Piut optimis dengan perjuangan yang sedang terjadi
“Pertolongan Allah semakin dekat dengan syarat kita senantiasa mendukung Palestina. Kita akan memastikan kemenangan mutlak kebebasan Palestina,” ujarnya.
Meskipun propaganda Israel kuat, ia menekankan bahwa Israel adalah negara lemah serta mengajak untuk mendoakan para pejuang.
“Kemenangan semakin dekat, marilah kita sama-sama berdoa. Kita dapat solat di Masjid Al-Aqsa dalam keadaan dibebaskan,” pungkasnya.