AMANPALESTIN.ID– Para pendukung pro-Palestina menggelar aksi unjuk rasa di bebagai kota di Amerika atas tewasnya ratusan rakyat palestina dan ribuan lainnya cedera. Selain itu aksi ini juga memprotes keputusan pemerintah Amerika yang membantu Israel, Minggu (8/10/2023).
Dirangkum San Diego Union Tribune, di New York City, warga Palestina-Amerika melakukan protes di luar konsulat Israel di Atlanta dan Chicago. Nancy Pelosi, mantan ketua DPR memimpin pertemuan komunitas Yahudi untuk mendukung Israel di sinagoga di San Francisco.
Keputusan AS yang memerintahkan angkatan laut untuk membantu Israel menimbulkan reaksi keras.
New York City
Aksi unjuk rasa antara kelompok pro-Palestin dan Pro-Israel pecah. Sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di satu blok. Mereka meneriakkan dan melambaikan bendera. Barikade logam menahan mereka di trotoar ketika petugas polisi lainnya memisahkan mereka dari kelompok lawan di seberang jalan, beberapa mengibarkan bendera Israel.
Ketika beberapa demonstran pro-Palestina pergi, orang-orang berteriak dan membawa bendera Israel melintasi barikade. Pertempuran singkat pecah antara kedua kelompok.
“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ketika Palestina bangkit dalam perlawanan, diaspora bangkit bersamanya,” ucap Munir Atalla dari Gerakan Pemuda Palestina.
Atlanta
75 orang berdemonstrasi di konsulat Israel, Minggu (8/10/2023). Para pembela Palestina meneriakkan slogan dukungan ke Hamas serta menyerukan diakhirinya bantuan AS ke Israel. Natalie Villasana, anggota Partai Sosialisme dan Pembebasan menuturkan, bantuan militer yang diberikan ke Israel lebih baik untuk mengatasi masalah di Amerika serikat.
“Kami di sini karena kami pikir semua orang di Amerika Serikat mendanai apartheid Israel,” tuturnya.
CHICAGO
Priscilla Reed termasuk di antara ratusan demonstran pro-Palestina yang berunjuk rasa di luar konsulat Israel. Para pembela Palestina mengibarkan bendera Palestina dan mengenakan atribut yang melambangkan solidaritas Palestina. Nyanyian mereka dalam bahasa Inggris dan Arab, termasuk, “Netanyahu Anda akan lihat, Palestina akan bebas!”
Reed, seorang pensiunan guru, mengatakan serangan oleh Hamas adalah tanggapan terhadap “kekerasan sistemik sehari-hari Israel terhadap Palestina,”pungkasnya.
Sebarkan Kemenangan, Akhiri Penjajahan