AMANPALESTIN.ID-Perang Israel dan Palestina telah menyita perhatian berbagai negara, termasuk Kanada. Aksi unjuk rasa dukung Palestina digelar dengan massa lebih dari 1000 orang di Nathan Phillips Square Toronto, Kanada, Senin (9/10/2023).
Dilansir MSN, aksi Bela Palestina kali ini fokus pada perilaku Israel yang menganiaya orang-orang Palestina serta menduduki tanah mereka selama beberapa dekade. Yara Shoufani dari Gerakan Pemuda Palestina cabang Toronto menegaskan, aksi ini bukan tentang mendukung penyerangan, tetapi mereka fokus terhadap apa yang sedang dilawan.
“Kami di sini sekali lagi untuk mendukung rakyat Palestina, bangsa Palestina, di semua lapisan masyarakat di Palestina, di luar Palestina, di camp-camp pengungsi, di seluruh dunia yang berjuang untuk kembali ke rumah,” tegasnya.
Dianggap “memuliakan” penyerangan
Para pendukung palestina membentangkan bendera Palestina serta meneriakkan “Bebaskan Palestina” di sepanjang Queen Street West. Pada saat yang sama, kelompok pro-Israel juga menggelar demonstrasi di seluruh Kanada. Namun, aksi yang digelar pendukung Palestina justru mendapat kritik. Mereka dianggap memuliakan serangan.
Perdana Menteri, Justin Trudeau dalam tweet-nya mengutuk keras demonstrasi yang terjadi, bahkan ia mengucapkan pemuliaan terhadap kekerasan tidak pernah diterima di Kanada.
“Saya mengutuk keras demonstrasi yang telah terjadi dan sedang berlangsung di seluruh negeri untuk mendukung serangan Hamas terhadap Israel. Mari kita bersatu melawan aksi teror,” ucapnya.
Senada denga Justin, Walikota Olivia Chow turut mengutuk keras serangan hamas terhadap Israel dan dengan tegas mengecam unjuk rasa tersebut.
“Mengagungkan kekerasan tanpa pandang bulu akhir pekan ini , termasuk pembunuhan dan penculikan perempuan dan anak-anak oleh Hamas terhadap warga sipil Israel sangat menyedihkan,” kata Chow dalam sebuah tweet.
Kurangnya pemahaman tentang kondisi Palestina
Omen Sayah, seorang warga Kanada Palestina yang tinggal di Mississauga, Ontario menyebut, Chow dan mereka yang mengecam protes tidak memiliki pemahaman yang baik tentang situasi yang dihadapi oleh orang-orang Palestina.
“Ini adalah orang-orang Palestina yang sekarat. Kami adalah orang-orang yang telah sekarat selama bertahun-tahun,” katanya.
Sayah bahkan menegaskan, ini bukan serangan, melainkan rakyat Palestina berusaha mendapatkan kembali tanah air mereka.
Kirimkan donasi dan doamu melalui
💳BSI 7700-8000-02 (AN Yayasan Aman Palestin Indonesia)
atau dengan mengklik tautan berikut: Donasi Aman Palestin Indonesia
BANGKIT, BERJUANG, BERSAMA
BADAI AL-AQSA
Sebarkan Kemenangan, Akhiri Penjajahan