AMANPALESTIN.ID– Operasi Badai Al-Aqsa makin memanas. Serangan udara tentara zionis Israel tidak hanya menargetkan warga sipil dan infrastruktur di Palestina, tetapi juga menargetkan para wartawan. Sebanyak dua jurnalis tewas dan satu jurnalis lainnya luka berat setelah pesawat tempur Israel mengebom kantor pers tempat mereka bekerja di Gaza, Palestina, Selasa (10/10/2023).
Dilansir WAFA, peristiwa penyerangan terjadi ketika pesawat tempur zionis Israel mengebom the Hajji Tower, Gaza. Wartawan yang syahid tersebut bernama Saeed Radwan al-Taweel sebagai pemimpin redaksi situs Al-Khamsa News dan Mohammad Rizq Sobh. Sedangkan wartawan yang terluka bernama Hisyam Al-Nawajha. Ia menderita luka serius dan dirawat intensif di Kompleks Medis Al-Shifa.
Menyembunyikan kejahatan
Sejak awal agresi terhadap Gaza, tentara Israel sengaja menargetkan wartawan dalam penyerangan udara yang mereka lakukan. Para wartawan sengaja dibunuh untuk menutupi kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Selama beberapa jam terakhir, pesawat tempur Israel melancarkan aksinya di pemukiman Al-Rimal, sebelah barat Kota Gaza. Penyerangan tersebut menewaskan warga Palestina, menghancurkan sejumlah besar bangunan, menara perumahan, dan institusi.
Kirimkan donasi dan doamu melalui
💳BSI 7700-8000-02 (AN Yayasan Aman Palestin Indonesia)
atau dengan mengklik tautan berikut: Donasi Aman Palestin Indonesia
BANGKIT, BERJUANG, BERSAMA
BADAI AL-AQSA
Sebarkan Kemenangan, Akhiri Penjajahan