Israel Putuskan Tutup Akses ke Masjid Al-Aqsa hingga Kekhawatiran Perang Agama

Penutupan wilayah yang dilakukan tentara Israel (Sumber: WAFA)

AMANPALESTIN.ID- Pemerintah militer Israel memutuskan untuk menutup semua pos pemeriksaan dari Tepi Barat dan jalur Gaza demi Tahun Baru Yahudi ke Israel. Penutupan itu akan dimulai pada esok hari, yaitu Jumat 15 September 2023. Berdasasarkan siaran radio Israel dijelaskan, otoritas pendudukan akan mengepung kedua tempat tersebut mulai dari siang hari pada hari Jumat hingga Sabtu bertepatan dengan Tahun Baru Yahudi, (14/09).

Keputusan penutupan tersebut dikecam Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina. Pihaknya menganggapnya sebagai diskriminasi dan berbahaya bagi ekonomi Palestina.

“penggunaan terang-terangan acara keagamaan untuk tujuan kolonial dalam upaya untuk menyesatkan opini publik dunia dengan menyalahkan korban saat membebaskan algojo, belum lagi kerugian ekonomi dan sosial yang mereka timbulkan pada rakyat kita,” ucapnya.

Adanya kekhawatiran mengarah pada perang agama

Palestina menyatakan keprihatinan tentang meningkatnya seruan oleh organisasi dan pejabat fanatik dan ekstremis Yahudi untuk mengintensifkan penyerbuan situs suci Muslim, Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem selama liburan Yahudi mendatang.

Mereka khawatir, seruan ini akan mengarah pada perang agama. Hal tersebut terjadi jika status quo di Masjid Al-Aqsa sebagai tempat suci bagi umat Muslim diubah dengan cara apa pun serta diizinkannya orang-orang Yahudi untuk beribadah di kompleks berdinding 144-dunum.

Tidak hanya menutup akses, Otoritas pendudukan Israel juga melarang puluhan aktivis Palestina di Yerusalem Timur untuk memasuki kompleks Al-Aqsa selama beberapa minggu mendatang dengan alasan mengamankan akses gratis ke fanatik Yahudi dan pemukim ke situs suci Muslim selama liburan Yahudi.

M.K.

YAPI Media
Share this post:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments