AMANPALESTIN.ID-Kelompok Houthi menegaskan pihaknya akan terus melakukan serangan terhadapp kapal As dan Inggris, Rabu (31/01). Keputusan Houthi memicu kekhawatiran gangguan jangka panjang terhadap perdagangan dunia. Hal ini karena Houthi akan terus menyerang kapal milik atau berafiliasi dengan Israel
Dilansir Reuters, pada sebuah pernyataan, juru bicara militer Houthi menuturkan, semua kapal Amerika dan Inggris yang turut andil dalam agresi Yaman menjadi sasaran. AS dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran Houthi di Yaman dan mengembalikan milisi tersebut ke dalam daftar kelompok teroris sejak membela Palestina saat perang.
Pada hari Selasa (30/1) Houthi menembakkan rudal ke kapal perang AS USS Gravely, komando pusat militer AS mengatakan mereka menembak jatuh satu rudal anti-kapal yang ditembakkan dari Yaman menuju Laut Merah.
Pihaknya juga menekankan, tindakan yang dilakukannya tidak lain sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina. Konflik tersebut telah meluas ke wilayah lain di Timur Tengah. Hizbullah Lebanon yang bersekutu dengan Iran telah saling baku tembak dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan dan kelompok bersenjata Irak telah menyerang pasukan AS di Irak.