“Dinasihati” Jangan Bunuh Anak-anak, Netanyahu Tuduh Pejuang Palestina Pelakunya

AMANPALESTIN.ID- Pada hari Jumat, Presiden Prancis, Emanuel Macron menyebut tidak ada pembenaran terhadap serangan bom yang menargetkan bayi, wanita, serta orang tua dalam perang melawan Hamas. Dilansir Times of Israel, pihaknya bahkan mendesak Netanyahu untuk gencatan senjata.

“Jadi tidak ada alasan dan tidak ada legitimasinya. Jadi kami mendesak Israel untuk berhenti,” ucapnya kepada BBC.

Namun, Netanyahu dengan tegas menolak pernyataan Macron. Netanyahu justru menyalahkan Hamas atas jatuhnya korban sipil akibat serangan Israel.

“Sementara Israel melakukan segalanya untuk tidak menyakiti warga sipil dan menyerukan mereka untuk meninggalkan wilayah pertempuran, Hamas-ISIS melakukan segalanya untuk mencegah mereka meninggalkan wilayah aman dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia,” sangkal Netanyahu

Ia bahkan menyamakan para pejuang dengan organisasi ISIS. Selain itu, Netanyahu mengungkapkan, para pejuang menyandera warganya dan menggunakan sekolah, masjid, serta rumah sakit sebagai pusat komando teror

“Kejahatan yang dilakukan Hamas-ISIS hari ini di Gaza, besok akan dilakukan di Paris, New York, dan di seluruh dunia. Para pemimpin dunia harus mengutuk Hamas-ISIS dan bukan Israel,” tambahnya.

Macron mengatakan Israel mempunyai hak untuk melindungi diri setelah pembantaian 7 Oktober dan mempertegas, Prancis “dengan jelas mengutuk” serangan yang dilakukan pejuang Palestina.

“Kami turut merasakan penderitaan [Israel]. Dan kami memiliki keinginan yang sama untuk memberantas terorisme,” pungkasnya.

YAPI Media
Share this post:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments