AMANPALESTIN.ID-Amerika Serikat sebagai pendukung utama Israel mulai menunjukkan keretakan persekutuan di antara keduanya. Presiden AS, Joe Biden mengatakan Israel telah kehilangan dukungan atas pengeboman sembarangan di Gaza serta menyebut Benjamin Netanyahu harus berubah.
“Keamanan Israel bisa saja bergantung pada Amerika Serikat, namun saat ini Israel memiliki lebih dari Amerika Serikat. Israel memiliki Uni Eropa, Eropa, dan memiliki sebagian besar dunia. Namun mereka mulai kehilangan dukungan tersebut dengan pemboman tanpa pandang bulu yang terjadi,” kata Biden, Selasa (12/12/2023), seperti dikutip Reuters.
Biden juga menyinggung percakapan pribadinya dengan Netanyahu secara blak-blak an, mengungkap perselisihan di antara keduanya yang telah terjadi selama beberapa dekade. Bahkan ia menyinggung pengeboman Jerman, tewasnya warga sipil, serta dijatuhkanya bom atom.
“Ya, itu sebabnya semua lembaga ini didirikan setelah Perang Dunia Kedua untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi … jangan membuat kesalahan yang sama seperti yang kita lakukan pada 9/11. Tidak ada alasan mengapa kita harus berperang di Afghanistan.”
Pernyataan blak-blak an tersebut disampaikan Biden pada acara penggalangan dana di sebuah hotel di Washington, sekitar seratus orang, termasuk sejumlah orang Yahudi yang hadir. Dia diperkenalkan oleh seorang pemimpin lama di American Israel Public Affairs Committee, sebuah lobi pro-Israel.