Arab Saudi Kutuk Ekstremis Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Arab Saudi mengutuk penyerbuan yang dilakukan Yahudi (Sumber: Wafa)

AMANPALESTIN.ID-Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk keras penyerbuan yang dilakukan sekelompok ekstremis Yahudi di bawah perlindungan pasukan Israel. Pihaknya menegaskan, tindakan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan dan memprovokasi perasaan umat Islam di seluruh dunia, Senin (18/09).

“Kementerian menegaskan bahwa praktik-praktik ini dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap semua norma dan konvensi internasional serta memprovokasi perasaan umat Islam di seluruh dunia,” ungkap pihak Arab Saudi dalam sebuah pernyataan

Dilansir WAFA, pihak Arab Saudi menganggap Israel bertanggung jawab penuh terhadap pelanggaran yang terus berlanjut dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab mengakhiri eskalasi pendudukan Israel sampai mengerahkan seluruh upaya mengakhiri konflik yang terjadi.

Ratusan Ekstremis Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Pelanggaran terjadi ketika ratusan ekstremis Yahudi kemarin menyerbu Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam Tahun Baru Yahudi. Mereka mengadakan ritual keagamaan dan salah satu dari mereka meniup shofar yang merupakan pelanggaran terhadap status quo selama puluhan tahun yang mengatakan seluruh 144-dunum kompleks Masjid Al-Aqsa atau disebut juga Al Haram Al Sharif adalah tempat suci muslim dan hanya umat Islam yang dapat mengadakan doa dan ritual keagamaan.

Umat Muslim Dihalangi Akses Masuk ke Masjid Al-Aqsa

Selain itu, pasukan Israel menjauhkan jamaah Muslim dari masjid, beberapa orang menjadi korban dari penyerangan tersebut, terutama pria dan wanita yang lebih tua diserang dengan kejam oleh polisi Israel untuk memindahkan mereka dari Masjid Al-Aqsa.

Pelanggaran terhadap kesucian situs umat Islam mengalami peningkatan selama hari libur Yahudi karena organisasi-organisasi Yahudi fanatik menyerukan kepada pengikutnya untuk mengintensifkan penyerbuan ke Masjid pada saat kunjungan pagi untuk menciptakan kehadiran reguler di kompleks tersebut dan akhirnya dapat membagi, mengubah sebagian, atau seluruh Masjid Al-Aqsa menjadi tempat ibadah Yahudi.

YAPI Media
Share this post:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments